VII_Pengatur Perangkat Komputer


Pengaturan posisi yang baik dan benar merupakan cara jitu dalam menghindari ketiknyamanan, bahakan bias menimbulkan gangguan kesehatan seperti paparan dia atas.

1. Tempat kerja
Mengatur komponen tempat kerja kita agar sesuai dengan kebutuhan merupakan factor paling penting untuk mendapatkan kondisi kerja yang nyaman. 



a. Cukup tempat di mejamu untuk menata posisi yang paling nyaman untuk CPU, monitor, keyboard, mouse, printer, penyangga buku dan piranti lainnya seperti telepon.
b. Aturlah meja dengan mempertimbangkan bagaimana perangkat itu akan digunakan. Perangkat yang paling sering di gunakan seperti mouse , tempatkan di posisi yang paling mudah di jangkau.
c. Atur pencahayaan ruang kerja secara optimal. Cahaya yang terlalu kut mengkibatkan tampilan monitor tidak tajam, cahaya yang rendah bias berpotensi menyebabkan gangguan pada mata kita. Hindara lampu yang langsung menyorot langsong ke monitor karena akan memunculkan pantulan di layer. Usahakan posisi sejajar terhadap jendela, jangan berhadapan atau membelakangi.
d. Buku, laporan atau bahan cetakan lain yang di butuhkan dalam bekerja dengan computer sebaiknya di letakan di dekat monitor. Bias di bawah atau di sampingnya.

2. Kursi
Kursi merupakan salah satu komponen penting di tempat kerja. Kursi yang baik akan mampu memberikan postur dan sirkulasi yang baik dan akan membantu menghindari ketidaknyamanan. Pilih kursi yang nyaman, dapat di atur, dan memiliki penyangga punggung.

3. Keyboard
Sebagai perangkat input, perangkat ini mutlak di perlukan dan selalu kita pegang ketika kita bekerja dengan computer. Untuk pemakaian yang nyaman dalam posisi berikut.

a. Posisikan keyboard agar lengan kita dalam posisi relaks dan nyaman
b. Gunakan keyboard yang di rancang untuk dapat di atur sesuai ukuran jari dan posisi lengan.

4. Mouse
Tempatkan mouse dekat dan di permukaan yang sama dengan keyboard sehingga kita dapat meraih dan menggunakan tanpa harus merengangkan tangan ke posisi yang berbeda. Pertimbangkan menggunakan scroll-point mouse, sehingga gerakan scroll di layer dapat mudah di lakukan. Selain itu gunakan optical mouseuntuk memperoleh gerakan kursor yang lebih presisi. Pekerjaan di bidang grafis sebaiknya menggunakan mouse jenis ini.

5. Monitor
Untuk kenyamanan , atur monitor agar mata kita sama tingginya dengan tepi atas layer, sekitar 5 – 6 cm di bawah bagian atas casing monitor. Monitor yangterlalu rendah akan menyebabkan leher dan pundak kita nyeri.


Aturlah posisi sehinga jarak kita dan monitor berkisar 50 – 60 cm. Monitor yang terlalu dekat mengakibatkan mata tegang, cepat lelah, dan potensi gangguan penglihatan. Posisi monitor tepat lurus di depan kita, jangan sampai memaksa kepala menoleh untuk melihat layar. Kemudia sedikit tengadahkan monitor sehingga bagian atas sedikit ke belakang.

Atur level brightness dan contrast monitor senyaman mungkin. Jagan terlau redup, jangan terlau terang. Ketika kondisi cahaya di ruanganmu berubah, sesuaikan lagi level brightness dan contrast monitor.

Bersihkan layar monitor secara periodic. Layar yang kotor akan menimbulkan efek pantulan dan tampilan buram. Apabila kamu mengalami kesulitan untuk melihat tampilan layar dengan jarak 50-60 cm, coba besarkan tampilan atau resolusi layar.apabila resolusi 1024x768 terlalu kecil, ubah ke 8000x600. juga atur ukuran font apabila perlu.

0 komentar:

Posting Komentar